Probolinggo, 02 November 2024. Madrasah Aliyah (MA) Riyadlus Sholihin di Ketapang, Kademangan, Kota Probolinggo, berhasil menyelenggarakan Festival Bulan Bahasa dan Sastra. Acara ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Bulan Bahasa dengan tujuan memperkaya wawasan siswa dalam berbahasa dan mengoptimalkan budaya literasi. Festival ini mencakup berbagai lomba, termasuk Cipta Puisi, Lomba Pidato (Arab-Inggris), dan Cerdas Cermat Bilingual (Arab-Inggris). Kegiatan ini dihadiri oleh kepala madrasah, wakil kepala, dewan guru, staf, serta seluruh peserta didik MA Riyadlus Sholihin.
Dalam rangka meningkatkan penguasaan pengetahuan, peserta didik di MA Riyadlus Sholihin mempelajari materi dua bahasa. Dalam model pembelajaran bilingual, materi ini dilombakan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Lomba Bilingual yang diadakan dalam festival ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai kedua bahasa, sehingga mereka dapat memperdalam pemahaman terhadap materi studi yang diajarkan.
Sebagai ketua pelaksana, Ibu Rohmah menyampaikan bahwa karena keterbatasan waktu, Festival Bulan Bahasa tahun ini hanya mencakup empat lomba: Cipta Puisi, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, dan Cerdas Cermat Bilingual. Format Bilingual (Arab-Inggris) dipilih untuk membekali siswa dengan keterampilan bahasa yang diperlukan dalam menghadapi persaingan global dan sebagai dasar dalam literasi. Festival ini secara resmi dimulai dengan dibacakannya petunjuk teknis lomba oleh Ibu Rohmah. Kegiatan dan kompetisi dalam festival ini terdiri dari 11 kelas peserta putri, yaitu C, D, E, F, XI IPA, XI Bahasa, PK 1, PK 2, XII IPA, XII Bahasa, dan XII PK dimana Lomba pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, dan cerdas cermat diadakan di Aula Putri, sementara lomba cerdas cermat bilingual untuk siswa putra diikuti oleh 6 kelas perwakilan, yaitu kelas X A, X B, XI IPS 1, XI IPS 2, XII IPA dan XII IPS yang dilaksanakan di Aula Putra. Melalui festival ini, diharapkan peserta dapat mengasah kemampuan berbahasa mereka dalam suasana yang kompetitif namun tetap edukatif.
Lomba Cipta Puisi
Lomba Cipta Puisi diadakan untuk mengoptimalkan fungsi bahasa sebagai alat ekspresi jiwa. Bahasa berperan penting dalam menyalurkan gagasan, emosi, dan perasaan baik secara lisan maupun tulisan, sehingga efektif untuk mengungkapkan pikiran secara mendalam. Melalui bahasa lisan, seseorang dapat menyampaikan perasaan dan gagasan serta memengaruhi pendengar. Sri Wahyuni, S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia, mengatakan bahwa acara ini merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang bahasa juga sastra . Dewan juri dalam lomba ini terdiri dari Sri Wahyuni, S.Pd & Ustadzah Risa, yang berpengalaman dalam bidang bahasa dan sastra, sehingga dapat memberikan penilaian yang mendalam terhadap karya-karya peserta.
Para peserta yang ikut serta dalam lomba cipta puisi ini antara lain Cahyarani dari kelas X F yang membuka penampilan dengan puisi penuh emosi, diikuti oleh Najwa F dari kelas X E yang menyampaikan karyanya dengan nada yang tenang dan mendalam. Nur Azizah Aprilia dari kelas X C menampilkan puisinya dengan gaya yang khas dan penuh penjiwaan, sementara Aisyah Nur Cahyani dari kelas XI PK 2 berhasil memukau dewan juri dengan bahasa puitis yang sarat makna.
Peserta lainnya adalah Aprilia dari kelas XII Bahasa yang menyuguhkan puisi dengan tema kehidupan, disusul oleh Makatul Anisa Mala dari kelas XI PK 1 yang menampilkan puisi berisi pesan inspiratif. Selanjutnya, Hildatul Maulida dari kelas XII PK membawakan puisinya dengan penuh percaya diri, sementara Luluk Khoiriyah dari kelas XI IPA menyampaikan puisinya dengan gaya yang lembut namun kuat. Penampilan berlanjut dengan Nikita Kalingga dari kelas XII IPA yang menampilkan puisi dengan bahasa yang penuh perenungan, kemudian Musyahadah dari kelas X D menyampaikan puisi yang menggugah emosi. Terakhir, Fatimah Azzahra dari kelas XI Bahasa menutup lomba dengan puisi yang kuat dalam makna dan penyampaian.
Lomba Pidato Bahasa Arab
Lomba ini menjadi sarana bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan berbicara dalam bahasa Arab dengan fasih dan percaya diri. Kompetisi tersebut dinilai oleh dewan juri berpengalaman, yaitu Ibu Hj. Umu Safaah, M.Pd., dan Ibu Mintoriyah, M.Pd., yang mengevaluasi para peserta berdasarkan penguasaan materi, kefasihan bahasa, serta kepercayaan diri saat berpidato.
Setiap peserta tampil sesuai urutan yang telah ditentukan. Di urutan kedua, perwakilan dari kelas XII Bahasa membuka penampilannya dengan penyampaian yang percaya diri. Peserta dari kelas XE dan XII PK menyusul di urutan ketiga dan keempat, keduanya menunjukkan pemahaman yang baik terhadap materi pidato yang disampaikan.
Di urutan kelima, peserta dari kelas XI Bahasa tampil dengan gaya pidato yang tenang namun berbobot, sementara perwakilan dari kelas XII IPA di urutan keenam memukau penonton dengan artikulasi yang jelas dan tepat.
Penampilan berikutnya diisi oleh peserta dari kelas XF di urutan ketujuh, yang menampilkan bahasa yang lancar dan bersemangat. Di urutan kedelapan, perwakilan dari kelas XI PK 1 menyampaikan pidato dengan penuh percaya diri, diikuti oleh peserta dari kelas X D di urutan kesembilan. Kompetisi ini ditutup oleh peserta dari kelas XI IPA, yang berhasil menyajikan penampilan yang inspiratif dan mengesankan.
Hasil akhir lomba pidato Bahasa Arab ini mencatatkan kelas XI IPA sebagai juara pertama, diikuti oleh kelas XI PK 1 sebagai juara kedua, dan kelas XI PK 2 sebagai juara ketiga. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan berbahasa Arab para peserta, tetapi juga pemahaman mereka terhadap budaya dan gaya retorika Arab yang khas. Lomba ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus mengasah keterampilan bahasa Arab dan memperdalam pengetahuan tentang budaya yang melatarbelakangi bahasa tersebut. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Indah Yulianti., M.Pd mengatakan Melalui lomba pidato ini, diharapkan para siswa dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilan berbahasa Arab mereka, sehingga mampu memahami budaya Arab secara lebih mendalam serta siap menghadapi tantangan global yang menuntut penguasaan bahasa asing.
Lomba Pidato Bahasa Inggris
Dalam lomba ini menampilkan para siswa yang telah mempersiapkan pidato mereka dengan matang, mencakup berbagai tema yang relevan dan menarik. Lomba ini juga dinilai oleh juri yang berkompeten, yaitu Ibu Nuzulul Rohmaniyah, M.Pd dan Ibu Reni Dewi Zulaihah., S.S, yang mengutamakan beberapa kriteria penilaian utama seperti kualitas bahasa, kreativitas dalam penyampaian, dan kesesuaian tema dengan isi pidato. Melalui lomba ini, diharapkan para siswa tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris, tetapi juga memperoleh kepercayaan diri dalam berkomunikasi di tingkat internasional dan mempersiapkan diri untuk bersaing dalam kompetisi yang lebih besar.
Para peserta tampil sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Di urutan pertama, Risqotul Ula dari kelas XI IPA membuka acara dengan pidato yang penuh percaya diri dan gaya komunikasi yang efektif. Dilanjutkan dengan Habibatus Zaqiya dari kelas XI PK 1 sebagai peserta kedua, yang membawakan pidatonya dengan gaya yang komunikatif dan menarik perhatian audiens. Zahrotul Jamila dari kelas XF tampil sebagai peserta ketiga, menyampaikan pidato yang menunjukkan kefasihan berbahasa dan pemahaman mendalam terhadap materi.
Zidnatul Auliya dari kelas XI PK 2, yang tampil sebagai peserta keempat, memukau penonton dengan artikulasi yang jelas dan intonasi yang tepat, menambah kesan profesional dalam pidatonya. Peserta kelima, Durrotul Maknunah dari kelas XII PK, memperlihatkan kemampuan bahasa Inggris yang kuat dan penguasaan tema yang matang. Elen Maisya’roni dari kelas XE tampil sebagai peserta keenam dengan sentuhan kreativitas yang menarik dalam penyampaian pidatonya.
Lailatul Maghfiroh dari kelas XII Bahasa tampil di posisi ketujuh dengan gaya yang ekspresif dan memukau, memperlihatkan kecakapan bahasa dan penguasaan panggung yang luar biasa. Diikuti oleh Tiara Mega Alfina dari kelas XD sebagai peserta kedelapan, yang menunjukkan kemampuan komunikasi yang matang dan gaya penyampaian yang persuasif. Pada urutan kesembilan, Halimatus Sa’diyah dari kelas XII IPA menyampaikan pidato dengan penuh keyakinan, sementara Tiara Maulidatul H dari kelas XII Bahasa di urutan kesepuluh tampil dengan kecakapan bahasa yang baik dan gaya penyampaian yang menyentuh. Sebagai penutup lomba, Siti Fatimah Zahra dari kelas X C memberikan pidato yang inspiratif dan penuh semangat, meninggalkan kesan yang mendalam bagi audiens. Setelah penampilan seluruh peserta, dewan juri akhirnya mengumumkan juara lomba pidato Bahasa Inggris. Tiara Mega Alfina dari kelas XD berhasil meraih Juara 1 dengan pidatonya yang komunikatif dan berkesan. Juara 2 diraih oleh Zidnatul Auliya dari kelas XI PK 2 berkat kemampuan artikulasi dan gaya penyampaian yang tegas, sedangkan Lailatul Maghfiroh dari kelas XII Bahasa menjadi Juara 3 dengan pidato yang ekspresif dan memukau.
Lomba Cerdas Cermat Billingual
Kompetisi ini memberikan tantangan unik bagi para siswa, dengan materi pertanyaan yang disajikan dalam bahasa Arab dan Inggris. Dalam kompetisi Cerdas Cermat Bilingual Putri di ikuti 11 kelas yang berpartisipasi, yaitu kelas C, D, E, dan F, XI IPA, XI Bahasa, PK 1, PK 2, XII IPA, XII Bahasa, dan XII PK. Setelah melalui babak penyisihan yang ketat, enam tim terbaik berhasil melaju ke tahap 6 besar. Adapun peserta babak final terdiri dari kelas XII IPA, XI IPA, dan X D, yang menunjukkan kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan dalam bahasa Arab dan Inggris dengan cepat dan tepat. Kompetisi ini tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga melatih keterampilan linguistik dan memperkuat semangat kompetisi di antara siswa.
Kompetisi cerdas cermat Putri di Madrasah Aliyah Riyadlus Sholihin diawasi oleh tim juri berkompeten yang terdiri dari Hj. Ummu Safaah, M.Pd., Reni Dewi Zulaihah, S.S., Nuzululurrohmaniyah, M.Pd., dan Mintoriyah, M.Pd., yang memastikan penilaian dilakukan secara adil dan objektif. Pada babak penyisihan, enam tim terbaik bersaing untuk memperebutkan tempat di babak final, yang berhasil diraih oleh kelas XII IPA, XI IPA, dan X D. Pada akhir kompetisi, kelas XI IPA keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh kelas XII IPA di posisi kedua, dan kelas X D meraih juara ketiga.
Selama berlangsungnya babak final, antusiasme para supporter yang merupakan perwakilan masing-masing kelasmenciptakan atmosfer kompetitif namun tetap positif. Sebelum kompetisi dimulai, Ibu Reni Dewi Zulaihah membacakan petunjuk teknis lomba (juknis) untuk memastikan semua peserta memahami aturan dan tata cara kompetisi dengan baik.
lomba cerdas cermat bilingual Putra diikuti oleh enam kelas, yaitu X A, X B, XI IPA, XI IPS, XII IPS, dan XII IPA, masing-masing terdiri dari tiga anggota. Juri dalam lomba ini terdiri dari Hj. Ummu Safaah, M.Pd., Reni Dewi Zulaihah, S.S., Nuzululurrohmaniyah, S.S., dan Mintoriyah, M.Pd. Pada babak grand final kompetisi cerdas cermat bilingual, perwakilan dari kelas X A, X B, XI IPA 1, dan XII IPA 1 bersaing ketat. Hasil akhir membawa kelas XII IPA meraih juara pertama, diikuti oleh kelas X A sebagai juara kedua, dan kelas X B di posisi ketiga. Wakil Kepala Bidang Kurikulum MA Riyadlus Sholihin Ketapang, Kota Probolinggo, Y. Sholeh Abd. Djahid, M.Pd., menyatakan bahwa lulusan SMA/MA dihadapkan pada dua tantangan di era globalisasi, yaitu penguasaan materi akademik dan kemampuan bahasa internasional. Festival Bahasa dan Sastra Bilingual (Arab-Inggris) diselenggarakan sebagai upaya untuk memperkuat kompetensi bahasa siswa agar lulusan MA Riyadlus Sholihin siap bersaing di tingkat global selain itu dua Bahasa internasional ini begitu penting untuk dikuasai. Sekaligus menutup lomba dan memberikan hadiah kepada para pemenang.